Sunday, November 8, 2020

Bisnis dari Nol, Siap?

Bisnis dari Nol, Siap?

 


2020 Tersisa 55 hari lagi menuju tahun yang baru.


Masih ada harapan 2020 ini meninggalkan kesan yang baik untuk kita.


Di awal tahun kemarin, omzet saya sempat turun drastis karena keadaan yang kurang baik.


Saya sempat kewalahan memikirkan bisnis yang sudah saya bangun selama ini.


Nggak pakai pikir panjang, saya cari strategi untuk tetap mengembalikan omzet saya ke kondisi normal.


Mulai dari memikirkan strategi baru, Konsultasi dengan mentor dan mencari jalan keluar bersama partner bisnis saya.


Kami mencari jalan keluar bersama dan mencoba menerapkan masukan dari mentor yang sudah berpengalaman di dunia bisnis.


Hasilnya, dalam waktu kurang lebih satu bulan, omzet saya kembali stabil.


Omzet stabil saja saya sudah sangat bahagia sekali, setidaknya saya bisa survive di tengah banyak perusahaan yang harus gulung tikar.


Memang nggak mudah ada di tengah kondisi saat ini, apalagi jika Anda tidak bisa membaca situasi.


Sama saat saya mengalami penurunan omzet, saya tidak menduga itu akan terjadi.


Justru mentor saya yang memperingatkan untuk lebih aware dengan keadaan bisnis saya.


Saya tahu itu sebuah perhatian dari mentor agar saya lebih berhati-hati agar tidak jatuh lagi.


Bisa-bisa kembali ke garis start.


Proses mulai dari 0 memang nggak mudah, tapi kalau Anda berjalan bersama orang yang sudah paham dalam dunia bisnis, dan mampu membimbing Anda,


Pasti bisnis Anda akan melejit hingga ke hasil yang Anda harapkan.


Kalau Anda mencari pembimbing yang bisa mementori Anda, saya mau bantu Anda menemukannya.


Saya punya kelas MentoringAja yang berisi mentor-mentor profesional yang sudah lama terjun kedunia bisnis.


Anda akan diajarkan cara membuat copywriting yang baik, cara menjalankan iklan, memilih angle iklan, dan cara menghandle customer hingga bisa closing.


Di kelas kali ini Anda juga akan mendapatkan materi Instagram Ads yang bisa mempengaruhi jumlah penjualan Anda.


Semua materi dan teknik yang diajarkan mentor dalam kelas bisa Anda praktekan ke dalam bisnis Anda.


Semua progres perkembangan bisnis Anda akan dipantau dan dinilai oleh mentor.


Jadi, bisa dibilang Kelas ini berbentuk tantangan untuk para pebisnis pemula yang baru memulai bisnis dan ingin dibimbing langsung oleh ahlinya agar tidak merasakan trial error dalam bisnis.


Anda akan dibimbing sehingga bisa memiliki bisnis yang berhasil.


Pendaftaran kelas MentoringAja akan saya buka di tanggal 9 November 2020.


Tapi jika Anda ingin mengamankan slot dan menjadi orang pertama yang mendaftar kelas ini, saya sarankan untuk Join Waiting List.


Agar saat pendaftaran dibuka, Anda akan menjadi orang pertama yang akan saya beritahu.


Anda bisa Join Waiting List nya dengan Klik tombol merah di bawah ini.


Klik di sini untuk Join Waiting List Kelas MentoringAja

Tuesday, May 29, 2018

Marketplace Lokal Siap Dorong UMKM Jualan Online

Marketplace Lokal Siap Dorong UMKM Jualan Online

Jakarta - Sejumlah marketplace lokal menyatakan kesiapannya dalam menyediakan fasilitas bagi para pelaku usaha UMKM agar dapat berjualan secara online. 

Hal tersebut merupakan komitmen mereka untuk membantu menyukseskan program Ramadhan Express: Ayo UMKM Jualan Online yang diselenggarakan berkat kerja sama antara Kementerian Kominfo dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop).

Terdapat enam marketplace yang akan tergabung di dalam program tersebut, yaitu Tokopedia, Bukalapak, Blanja.com, Blibli.com, Shopee, dan GrabFood. Semuanya pun kompak dalam berniat untuk menyukseskan program tersebut dengan menaruh konsentrasi dan fokus pada pelaku usaha UMKM, terutama yang berada di daerah.

Selain itu, beberapa di antaranya mengaku bahwa ini bukan pertama kalinya melakukan kerja sama dengan kementerian sehingga memudahkan untuk menjalankan program Ramadhan Express. Hal senada pun juga diungkapkan oleh pihak Kemenkop.

Asisten Deputi Pemasaran Kemenkop, Herustiati, juga mengaku bahwa sudah melakukan kerja sama dengan beberapa marketplace. Ia pun berharap akan semakin banyak para pelaku usaha UMKM yang ikut masuk ke dalam marketplace. Heru pun mengungkapkan produk-produk dari pelaku UMKM akan tampil di dalam laman-laman khusus pada platform milik marketplace bersangkutan.


Kemudian, ia pun menjelaskan dalam melakukan kerja sama dengan para marketplace, sudah terdapat sejumlah kegiatan yang dilakukan bersama. Kegiatan tersebut meliputi pendampingan para pelaku usaha UMKM untuk masuk ke dunia daring, memberikan arahan dalam mempromosikan produk, menjaga kestabilan pemasaran, serta desain dari kemasan produk.

"Kami sangat mendukung program UKM go online, khususunya di bulan Ramadan ini. Di seluruh Indonesia ada 59 juta UKM, dan kita memang menargetkan delapan juta online di 2020, dan sekarang baru 3,75 juta," ujarnya saat ditemui dalam sebuah kesempatan di Jakarta.

Ia menambahkan, dengan menerapkan teknik 'menjemput bola' diharapkan dapat semakin banyak UMKM yang berjualan secara online. Ke depannya, Heru juga berharap produk-produk yang dihasilkan para pelaku bisnis UMKM dapat menembus pasar luar negeri.

Selain itu, Lis Sutjiati, Staf Khusus Penasihat Menteri Kominfo, juga mendorong pelaku UMKM agar tidak takut dalam berjualan secara online. Ia menegaskan bahwa masuk ke dalam marketplace itu tidak sulit. Terlebih program Ramadhan Express juga melibatkan para relawan untuk keperluan TIK yang merupakan pelajar SMK dan mahasiswa.